12/26/2010

Untuk dia...dia pada Dia

Untuk dia...datanglah,,bertamulah segera...
aku ingin menunaikan rindu sekisah bulan di pegunungan itu
aku ingin bersujud ditemani olehmu..berbaur dengan senja merah dan menggenggam tanganmu..
ingin cinta putih bersulam ketulusan
untuk dia,,tak jadi soal kemana angin menerbangkanmu...asal disetiap kau terdampar ada aku
biar kupahat pohon kayu menjadi perahu kita..
kalau seandainya penat bahumu mendayung kearah barat sana,,
kita bisa berdiam dulu..menikmati indahnya lukisan sang Maha Sempurna
biar kutangguk buih-buih di lautan untuk kuusap kewajahmu yang memerah..biar kucucikan kakimu dan kusegarkan fikiranmu..
untuk dia...manusia pilihanku..
meski sadar kita tidak mampu mengarungi samudera..biar kita hamparkan sajadah penghambaan kita..biar Allah menuntun kita..
aku akan dengan bahagia dan penuh rasa syukur berbaring diperahu kita..menadahkan wajahku kerah noktah-noktah putih dilangit...
Mari kita hitung bintang...sampai tak sanggup lagi...
dan kemudian kita bersujud....ada bermilyar-milyar keindahan yang sudah dan akan selalu Dia kirimkan untuk kita syukuri..
untuk dia yang akan kusayang...
untukmu kutulis naskah rindu ini...biar kuuntaikan dengan doa malamku, semoga bisa pula mengetuk rentetan doa malammu..aku ingin pantas untukmu,,,untuk itu aku ingin berubah,...
untukmu...untukmu...lelahku tak ada lagi...penatku takkan terasa...
untukmu semoga yang jauh Dia dekatkan...semoga yang lemah Ia kuatkan...
untuk dia...
aku tak peduli harus menisik perca-perca basah yang pernah tercabik..
aku tak mau tahu tentang gada yang dulu kau hantamkan padaku
aku bukan pendendam Insya Allah..aku terbuat dari cinta,,,dan akan berlabuh untuk mencinta..hanya untukmu
untukMU,,
jangan bosan dengar rengekku...meski berkali-kali dalam sehari aku membasahi pangkuanmu dengan airmata..kumohon hanya jangan bosan...
Bismillah Alhamdullillah...PadaMu..untuk dia ....untuk kamu yang akan aku cinta...

12/24/2010

Kalau aku harus mencinta..maka aku ingin mencinta karenaMu, sudah cukup aku bolak-balik berlari mencari cinta yang jauh dari harumnya cintaMu. kalau aku harus mencinta...Allah biarkan aku menantinya dipelukanMu. aku tidak mau lagi dengan cinta lain...yang malah menarikku jauh dariMu. kalau aku harus rindu, biarkan kubawa rindu ini dan meletakkannya dibawah tahtaMu.Allah..lindungi pandangan mereka dariku...lindungi pandanganku dari mereka yang tidak kau peruntukkan untukku..namun, bila telah sampai waktuku..kumohon tuntun aku padanya.

Di Ruang-Ruang

Hanya ingin menyapamu..lewat bentangan sajadah harapan
Lewat keajaiban-keajaiban
Di ruang-ruang ini
Rindu menjarah mala-malamku
Hingga peta gelap berbintang menari-narikan wajahmu
Di waktu ini
Kelelahan lara..dan bahagia
Tadi malam memimpikanmu
Hangat menggenggamku seperti nyata
Aku benci terbangun ketika rindu senyummu
Aku tak mampu mengingatnya..
Lapuk..terbang..jatuh...padam

Aku ingin menatapmu
Tanpa ketakutan..tanpa penolakan
Tanpa musykil
Hingga di tengah malam ini aku berdoa
Semoga saja mimpi bisa berulang
Dan kamu bisa datang lagi untukku
Hanya untuk menyapaku
Hanya di ruang-ruang mimpi
Tak apa..

12/21/2010

My Mom, My Heroine

Tadi pagi,mamaku dapat pelukan dari anak-anaknya..hey it's mother day. we love you mom. aku ingin menulis sesuatu tentang mamaku di hari yang spesial ini. tiba-tiba aku teringat dengan opiniku yang mendapatkan komentar W.O.W dari teacherku sewaktu belajar di Ohio University, Athens, Ohio tahun lalu. dia bilang opiniku sangat impresive, mungkin karena saat itu aku menulisnya dengan penuh perasaan..*jiah...mellow lagi*.

Sebenarnya hari itu adalah tes materi setelah kelas kami mempelajari artikel mengenai Heroism: Hero and Heroine. ada beberapa pertanyaan yang ditanyakan dalam tes itu. Heather, guruku, saat itu memberikan lima pertanyaan pada kami. soal kelima hari itu adalah:

Choose one modern day hero or Heroine and explain what makes him or her heroic.

Maka aku menjawab tanpa lama berfikir:

To me, no one can be as heroic as a mother did to their children. As far as i understand from the article, a hero can take risks for the others, no selfish, and ready to suffer for others.
A mother supports their children, always be sure when the kids are not really sure with their ability, always keeps their children's dreams and motivates them to reach them.
To be a mother is a greatest and hardest job ever a human can do. As she is only a woman. She does all the things alone. for example, she wakes up early in the morning, being a cook for their family. she manages everything, the house stuffs even financial stuffs. in my country, a woman can work but she cannot leave her responsibility to take care of her children. becoming housekeeper, a cook, financial manager, sitter, worker outside the house, a wife, and many others. who do you think can hold all of this job alone. It is my mother, your mother, and me in the future.

mamaku adalah pahlawan yang benar-benar tanpa tanda jasa. mamaku yang selalu percaya pada mimpi-mimpiku dan kemampuanku. Mamaku adalah orang terkuat yang aku kenal. dia mampu menanggung segala beban rumah tangga, mengambil tanggung jawab suami, namun masih mau berurusan dengan dapur. mamaku meski tangannya sering berdarah saking tipisnya, tapi dia tetap bekerja setiap hari. mamaku tidak kenal hari minggu. Meskipun mamaku menitikkan airmata setiap kali aku akan pergi jauh, namun dia tidak pernah berhenti mengingatkanku untuk terus mengejar mimpi. Mama is my heroine.

We love you Mom.

Excited!!!!!!

Excited...!!!!!
Temen baruku bakal berangkat ke belanda hari kamis ini *semoga perjalanannya lancar dan aman*. waaaah...padahal kita kemaren apply visa dihari yang sama, bahkan punyaku selesai lebih dulu. no problem...i am just really glad, kan asyik klo ada temennya disana. Dia bakal ke Ede yang alhamdulillah juga ada di provinsi yang sama dengan calon tempat tinggalku, Nijmegen. jaraknya gak terlalu jauh, sekitar 30 menit ampe 1 jam perjalanan naik kereta. waaaaaaaah....it's gonna be fun.. amiiin.
aku baru berangkat sebulan lagi, tapi semoga cuacanya lebih manusiawi untuk ukuranku. parno juga klo mikirin cuaca ekstrimnya. hope everything's gonna be allright. Thanks Allah for everything.

12/20/2010

Kesan malam ke 21 desember ini

Barusan aku baca blog tentang seorang mahasiswa indonesia yang lagi menuntut ilmu di Groningen. bener-bener surprise sekaligus iri dengan pengalaman yang dia bagi.terlebih dengan perjalana-perjalanannya bersama teman-teman. Aku lihat barcelona, Milan, Venice, Roma, de el el, dan aku yakin akan kesana jua *insya Allah*. tapi ada sedetik rasa sedih juga. aku juga ingin pergi kesana dengan teman-temanku , keluarga IELSP-ku, seperti apakah nanti perjalananku sendiri. tapi seketika itu juga akusadar. seharusnya aku lebih banyak bersyukur ketimbang mengerutu  karena ketidakhadiran mereka. Ahh... Allah Engkau begitu baik padaku dan aku masih saja enggan bersyukur.


Malam ini juga menyenangkan, karena tadi aku baru saja chat dengan temanku yang tinggal di Utrecht selatan, sekitar 2,5 berkereta dari calon tempat tinggalku,Nijmegen. dia menceritakan tentang belanda dan menawariku untuk menghabiskan weekend dirumah besarnya di Utrecht..W.O.W tentulah aku mau..tuh kan...Allah itu Maha baik>>belum berangkat aja aku sudah dapat beberapa teman. insya Allah perjalananku tidak akan mengecewakan.Amiiin

12/18/2010

What a Perfect Love!!

"Bila kutercipta dari tulang rusukmu, mengapa kumampu sempurnakan hidupmu? "

sepenggal lirik lagu Siti Nurhaliza yang berjudul Batasku Asaku ini benar-benar teguran untuk suami-suami yang tidak mampu menghargai keberadaan istri-istri mereka. Bagi suami-suami yang selalu merasa dominan dan menganggap istri mereka tidak setara dengan mereka. Tapi tunggu dulu...kali ini aku menulis bukan untuk menyalahkan suami-suami seperti itu. Sebaliknya, aku ingin menceritakan mengenai sepasang suami istri yang membuatku begitu cemburu dan merasa ingin menikah secepatnya..*Bolehkah ya Rabb??*

Begitu beruntung seorang istri yang bisa mendapatkan ekspresi cinta yang tulus dari suaminya, seakan tidak ada lagi wanita tercantik didunia ini selain dia. si suamipun begitu diberkahi karena telah memiliki seorang istri yang mampu menjalani setiap harinya dengan penuh tawadhu dan rasa syukur. lebih dari itu, yang paling membuatku tersentuh adalah keduanya merasa disempurnakan, keduanya begitu bersyukur untuk pasangan masing-masing. keduanya seperti tidak pernah cukup untuk mengungkapkan rasa sayangnya pada istri atau suaminya.dan inilah yang seharusnya dimiliki setiap pasangan. ketika kita bisa mencintai pasangan kita yang pastinya tidak sempurna dengan cinta yang sempurna. Maka kita masing-masing akan merasa disempurnakan dan akan lebih bersyukur untuk itu.

Setiap hari aku membaca status mereka di FB, cuma ada rasa syukur, bangga, cinta,dan cinta, dan cinta. memang banyak yang menuliskan status mengenai cinta di FB. namun, yang aku baca dari halaman mereka sangat membuat iri dan menyentuh. ini tentang cinta yang halal,cinta tanpa kompromi, tidak ada untung rugi, cinta sederhana yang jadi impianku sejak dulu* Ya Rabb...*

Akupun disadarkan sang suami lewat update FBnya

kau begitu sabar dengan rutinitas yang tampaknya sederhana, tapi melelahkan.. Sederhana tapi penuh arti, sederhana namun begitu bermakna.. Hingga terkadang hal-hal yang besar engkau korbankan demi mencapai sebuah predikat..istri salehah.. 

hey...ya ISTRI SHALEHAH, itu adalah alasan yang sangat masuk akal kenapa sang istri begitu tawadhu dan penuh syukur. dia ingin mendapatkan predikat itu, predikat paling begengsi yang hanya dihadiahkan kepada wanita pilihan, wanita terbaik, wanita terindah. Makasih Kaka telah mengingatkanku tentang satu cita-cita penting ini. akan kumasukkan didaftar prioritasku mulai saat ini. Disaat aku mengejar seribu cita-cita yang dulu kami sematkan bersama-sama, sekarang Ia memutuskan untuk mengejar predikat itu sementara aku masih berkutat pada gelar "ecek-ecek" duniawi. Ya Allah...semoga kesempatanku segera datang. semoga siapapun yang Engkau kirimkan, akan bisa menuntunku menuju cita-cita itu. Semoga siapapun yang Engkau kirimkan mampu membuatku merasa sempurna, dan mampu menyempurnakan hidupnya. Semoga aku bisa hidup dengan cinta sederhana yang membuatku selalu bersyukur atas kehadirannya.

Untuk saudariku yang telah memberiku pelajaran berharga ini  ya Allah. kekalkanlah mereka dalam cinta sempurnaMu. berikanlah keturunan yang mampu menjadi penerang kubur mereka nanti. sejukkanlah rumah mereka dengan karuniaMu, dan hadiahilah mereka dengan kebahagiaan yang sejati, kebahagiaan karena selalu beryukur kepadaMu. Amin ya Rabb..

"Sejatinya cinta itu menyembuhkan, bukan melukai. cinta itu menyempurnakan bukan mencari kekurangan"

Some Sweet Kisses and Hugs

Farewell deary...farewell..
Give me some more sweet memories I can gladly keep in my heart..
Farewell deary..say "cherioo"
Let me give you the best smile I can show you here
Say good bye and see you later..
Wish me all the luck and the love of God
I saw some of you sad,to be honest..the sadness is mine leaving you behind
My cuties, the three months we've spend together were just wonderful
Wonderful and wonderful
Even when I got tired sometimes,
I always got fun time mingling around you
Adios my loveliest..
Thanks for some sweet kisses and hugs you've hit me at this end

12/17/2010

Sahabat yang Kupunya

"Merugi dan bersedihlah orang-orang yang tidak memiliki persahabatan. Dan terbuanglah orang-orang yang mencintai dirinya sendiri melebihi orang-orang yang mencintainya."

Aku begitu beruntung bisa mendapatkan persahabatan yang manis, sahabat-sahabat yang kaya ilmu dan tidak enggan berbagi. Sahabat yang tidak melupakan disaat mereka bahagia, dan juga tidak malu menangis di depanku disaat mereka berduka.

Coba saja kalian bayangkan, kalian pasti iri. sahabatku sering mengajakku tadarus meskipun hanya lewat telepon. sahabatku sering membangunkanku untuk menemuiNya disepertiga malam-malamku. sahabatku sering memelukku dengan kehangatan yang tulus. menghiburku hingga aku tertidur. sahabatku pernah menamparku dengan kata-katanya yang sengit, meski aku marah, aku tahu mereka mencintaiku. Aku yang penuh kekurangan menjadi sempurna karena mereka. Sungguh tidak ada yang seperti mereka lagi hingga saat ini.

Apakah kalian memiliki sahabat-sahabat sepertiku? yang tidak malu memperlihatkan rasa khawatir ketika aku sakit. yang menjadi sangat repot ketika aku masuk angin. Aku begitu merepotkan, tapi mereka tetap ikhlas menjagaku. mungkin mereka pernah mengeluh tapi aku tahu mereka bukan "backstabber". mereka sahabat-sahabatku. sahabatku tiap pagi menelponku dari pulau seberang. bergantian kami saling membangkitkan dan menyalakan semangat.

Mereka sahabatku, yang meski terpisah jarak tetap saling mengingatkan. Ketika bertemu semakin lebur dalam kehangatan. mereka sahabatku yang tidak akan pernah kutukar dengan kenangan manis apapun.

IELSP : a ticket to the dreamland

1. Apakah IELSP itu?
Indonesia English Language Study Program adalah program beasiswa yang menawarkan kesempatan untuk mengikuti kursus Bahasa Inggris di universitas-universitas di Amerika Serikat selama 8 (delapan) minggu.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris peserta, khususnya dalam English for Academic Purposes. Selain itu, peserta akan memiliki kesempatan untuk mempelajari secara langsung kebudayaan dan masyarakat Amerika Serikat karena peserta akan mengikuti program immersion dalam kelas internasional dimana mereka akan bergabung dengan peserta lain dari berbagai bangsa dan negara. Dalam program ini, peserta tidak hanya akan belajar Bahasa Inggris, namun juga akan mengikuti berbagai program kultural yang akan memberikan pengalaman yang sangat berharga.
2. Siapa yang berhak mendaftar?
IELSP terbuka untuk mereka yang berumur 19 – 24 tahun dan masih aktif sebagai mahasiswa S1 minimal tahun ketiga (semester 5 keatas) di perguruan tinggi mana pun di Indonesia dari berbagai jurusan. Pendaftar juga harus memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang baik yang ditunjukkan dengan nilai TOEFL® baik International TOEFL® atau TOEFL® ITP minimal 450. Peserta terpilih juga harus bersedia untuk meninggalkan kuliah di tanah air selama 8 minggu karena akan mengikuti kursus intensif di Amerika Serikat selama waktu tersebut.
3. Apa saja persyaratannya?
- berumur 19 – 24 tahun, dan
- aktif sebagai mahasiswa S1 minimal tahun ketiga (semester 5 keatas) di perguruan tinggi manapun di seluruh Indonesia (BELUM DINYATAKAN LULUS/MENEMPUH SIDANG KELULUSAN)
- memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang baik yang ditunjukkan dengan nilai TOEFL® baik International TOEFL® atau TOEFL® ITP minimal 450 (bukan Prediction Test)
- memiliki prestasi akademik yang baik
- aktif dalam berbagai kegiatan atau organisasi
- memiliki komitmen penuh untuk segera kembali ke tanah air segera setelah program ini selesai
- tidak memiliki pengalaman belajar di Amerika Serikat atau negara lain selain Indonesia
- memiliki sifat-sifat: aktif, mandiri, bertanggung jawab, percaya diri dan berpikiran luas.
- Menguasai komputer
4. Bagaimana cara mendaftar?
Untuk mendaftar, dapat mengambil formulir di kantor Indonesian International Education Foundation (IIEF), Menara Imperium Lt. 28 Suite B, Jl. HR Rasuna Said Kav 1, Jakarta 12980. Formulir juga dapat di-download dari website IIEF di www.iief.or.id. Formulir boleh di fotokopi.
5. Dokumen apa saja yang harus disertakan dalam formulir pendaftaran?
Pendaftar harus melampirkan dokumen-dokumen berikut dalam formulir pendaftaran yang telah dilengkapi:
- 1 (satu) buah pasfoto berwarna ukuran 4×6
- 1 (satu) buah fotokopi Kartu Identitas (KTP)
- 1 (satu) buah surat keterangan resmi dari universitas bahwa yang bersangkutan masih aktif terdaftar di universitas tersebut
- transkrip nilai dari semester 1
- 1 (satu) buah fotokopi Ijazah SMA (tidak perlu diterjemahkan)
- 1 (satu) buah fotokopi Daftar Nilai Ujian SMA (tidak perlu diterjemahkan)
- 1 (satu) buah Surat Referensi dari dosen di universitas – menggunakan form khusus yang terlampir dalam Formulir Pendaftaran. Form Referensi yang telah dilengkapi harap dimasukkan kedalam amplop tertutup dan disertakan bersama Formulir Pendaftaran yang telah dilengkapi. Surat Referensi dari Dosen Matakuliah Bahasa Inggris lebih baik.
- 1 (satu) buah fotokopi nilai TOEFL® (International TOEFL® atau TOEFL® ITP)
6. Apakah yang dimaksud dengan TOEFL® ITP?
Institutional TOEFL® adalah paper-based TOEFL® yang berskala institusional atau nasional yang biasanya banyak dipergunakan untuk melamar pekerjaan atau melamar beasiswa di dalam negeri. Materi yang di test terdiri dari: Listening, Structure dan Reading.
Bagaimana jika hasil TOEFL® ITP belum diumumkan ketika mengirimkan aplikasi?
Tes TOEFL® ITP harus dilakukan sebelum tanggal dateline tetapi hasil TOEFL® ITP dapat disertakan setelah tanggal dateline. Kemudian pada aplikasi di halaman 4, diisi dengan pilihan bahwa masih menunggu hasil TOEFL® ITP (I am currently still waiting for my TOEFL® score) dan dicantumkan tanggal, bulan dan tahun ujian serta test center tempat ujian TOEFL® ITP.
Dimana sajakah tempat ujian TOEFL® ITP?
Untuk informasi mengenai tempat ujian TOEFL® ITP dapat menghubungi Indonesian International Education Foundation (IIEF) di no telepon (021)-8317330 atau email: testing@iief.or.id
7. Apakah fotocopy nilai transkrip dan surat aktif kuliah harus di terjemahkan dalam bahasa Inggris?
Fotocopy nilai transkrip wajib dilegalisir tetapi tidak harus diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Surat aktif kuliah tidak harus diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris tetapi disertai cap dan tanda tangan dari pihak universitas.
8. Formulir dapat diisi dengan tulisan tangan atau diketik?
Pengisian formulir aplikasi sebaiknya diketik tetapi diperbolehkan diisi dengan tulisan tangan.
9. Formulir ditujukan ke mana?
Formulir yang telah dilengkapi dan disertai oleh dokumen persyaratan dialamatkan ke:
IELSP
Indonesian International Education Foundation (IIEF)
Menara Imperium Lt. 28 Suite B
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 1 Kuningan
Jakarta 12980
(harap menuliskan IELSP di sudut kiri atas amplop)
10. Kapan batas waktu pendaftaran?
Untuk Gelombang IX, formulir yang telah dilengkapi dan disertai oleh dokumen persyaratan harus diterima olehIIEF paling lambat tanggal 10 Januari 2011.
11. Apakah saya harus sudah memiliki paspor dan visa Amerika Serikat sebelum mendaftar?
Seseorang tidak perlu sudah memiliki paspor dan visa Amerika Serikat untuk bisa mendaftar. Jika terpilih, peserta akan diberikan waktu untuk mengurus paspor. Visa Amerika Serikat akan diurus oleh IIEF sebelum keberangkatan. Perhatian: Penerima beasiswa dijadualkan untuk berangkat ke Amerika Serikat pada bulan Juni dan Oktober 2011 (catatan: keputusan hasil seleksi tidak dapat diganggu gugat).
12. Apakah ada biaya tertentu yang harus saya bayar dalam program beasiswa ini?
Program ini merupakan beasiswa penuh, dan peserta tidak dipungut biaya apapun. Penerima beasiswa akan ditanggung seluruh biaya kecuali biaya pembuatan paspor.
13. Kemana saya harus bertanya untuk mendapatkan informasi?
Untuk informasi dapat menghubungi:
Indonesian International Education Foundation (IIEF)
Menara Imperium Lt. 28 Suite B
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 1 Kuningan Jakarta 12980
Telp: 021 – 831 7330,Fax: 021 – 831 7331 (pada jam kerja)
Email: scholarship@iief.or.id

12/16/2010

Jilbab Pertama Rina

Sanguine-Melancholic .....pernah dengar gak?hmm...aku hampir yakin sepenuhnya kalau aku adalah termasuk orang dalam kategori ini. tapi kali ini aku tidak akan membahas tentang istilah ataupun penjelasan tentang karakter seorang Sanguinis-Melankolis. Aku hanya ingin melegalkan kebiasaanku bernostalgia karena yaa...aku seorang melankolis....*dangkal banget nih*

Rasanya menyenangkan ketika mengingat hal-hal indah yang pernah dilalui. meskipun terkadang sedikit sakit karena rindu, tapi tetap saja aku lebih pantas untuk bersyukur ketimbang tenggelam dalam fenomena "seandainya" atau "jika saja".

Sebuah kenangan yang tidak akan pernah menua, dan benar-benar sukses menamparku tepat di muka. Kenangan itu muncul secara sangat nyata kemarin ketika aku berbicara di telpon dengan mantan room-mate ku di Adams Hall, Athens Ohio. Room-mateku itu mengajakku berbicara mengenai sebuah kejadian di Athens di hari pertama sahabatku Rina Dewi berjilbab.

aku masih ingat pagi itu seperti biasa aku mengetuk kamar #230, kamar Ummong, untuk menjemputnya sarapan. karena cuma kami yang masuk kelasnya agak siang. tiba-tiba mata Ummong berkaca-kaca ketika mengatakan bahwa hari itu Rina pagi-pagi datang ke kamarnya dan meminta dijilbabi sambil menangis. Rina menceritakan tentang hatinya yang tidak tenang semalaman, dan dia memutuskan untuk berjilbab. Aku dan ummong berpelukan dan begitu bersyukur karena hidayah yang diperoleh sahabat kami tersebut.

setelah selesai sarapan di dining hall (yang sebenarnya tidak mampu kuhabiskan), aku dan ummong langsung pergi. jam 10 pagi adalah kelas ummong di Scott building, aku masih ada satu jam free karena jam kelas pertamaku adalah pukul 11 pagi. tanpa fikir panjang akupun berlari menuju Alden Library karena sebelumnya Ummong bilang Rina akan memprint tugasnya disana. saat aku masuk di pintu utama, kulihat Rina duduk di depan komputer membelakangiku.Dia satu-satunya gadis berjilbab disana. Mengenakan baju kurung panjang selutut warna jingga dan jilbab senada,  dia terlihat sangat sibuk, bolak balik mengetik dan mengklik mouse dihadapannya. pelan pelah kudekati dia, dan ketika ia berbalik dan berdiri aku hanya bisa mengucap "subhanallah", dia gadis yang jauuuuh lebih cantik daripada dia yang kutemui sebelumnya. dan dia adalah sahabatku. aku bangga punya dia. meskipun dia hanya memakai pakaian seadanya dari kami. dia tetap nampak sangat cantik. dia seorang gadis bandung yang kami kenal sangat cinta dengan fashion dan sangat memperhatikan penampilan. menjadi tidak peduli dengan apapun yang ia pakai asalkan ia berjilbab.kami hanya bisa memberi selamat padanya.

setelah hari itu, Rina datang ke #265, kamarku dan Asri. dia menceritakan hari pertamanya berjilbab dan kami mendengarkan dengan penuh antusias. sambil mata berkaca-kaca aku dan asri betasbih bersyukur. tiba-tiba asri membukakan laci lemarinya dan mengeluarkan selembar jilbab berwarna coklat keemasan. di serahkannya jilbab itu ketangan rina, dan tiba-tiba saja rina menciumi jilbab itu sambil menangis tersedu-sedu dan berkata "ade...terima kasih..ini jilbab pertamaka rina...ini jilbab pertamaku" ya Allah....sungguh momen yang sangat menggetarkan hati. kami bertiga berpelukan dan menangis bersama-sama. setiap malam setelah itu Rina selalu datang ke kamar kami dan mengajak mengaji bersama. aku bisa bilang, gara-gara dia kami bisa bersatu dalam ibadah..mengaji dan sholat bersama dan merenung bersama. tidak terlalu istimewa mungkin..tapi bagi kami itu sangat istimewa karena kami berada sangat jauh dari rumah, terlebih lagi kami berada di negara yang mayoritasnya adalah non- muslim.

aku sangat ingin memberikan sesuatu untuk Rina, tapi pelajaran dari Rina membuatku sadar ini juga saatnya untuk aku mulai berubah. paling tidak dari segi berpakaian. meskipun aku memakai penutup kepala, aku belum lagi berjilbab. aku memakai metode lepas- pasang dan jilbabku pendek-pendek. karena itulah aku tidak dapat memberikan jilbab pada Rina. akhirnya kuputuskan untuk memberikan mukenaku untuk Rina pakai.semoga Allah selalu menjaga dia, menjaga hatinya, menjaga keimanannya, dan juga menjadikannnya wanita pilihan selamanya.

kala itu, Amerika Serikat adalah mekkah pertama baginya juga mekkah pertama buatku...

Dia adalah Ummi saudariku

Sungguh luar biasa, Terima kasih ya Allah sudah mengirimkan dia untukku. setiap kali aku mengunjungi blognya, mengunjungi dia, semakin sayang aku padanya. cara dia memandang hidup, menatap masa depan, dan bereaksi atas segala kejadian selalu saja membuatku terkesima. Aku tahu dia tidak sempurna, tapi dia adalah ketidaksempurnaan yang indah, yang mendamaikan hati, yang selalu dapat membuatku belajar tanpa harus bersikap mengguruiku. Dia selalu bisa membuatku nyaman, membuatku merasa berharga, namun disaat yang sama membuatku merasa kurang. Aku merasa masih kurang bersyukur, kurang menghargai hidup, kurang beribadah, kurang ikhlas, kurang tabah, kurang gigih. Allah aku ingin mendekatiMu. aku mulai merasa cemburu dengan dia yang begitu kau cintai. aku ingin bersamamu dan bersamanya.

Hari ini aku membaca ulang tulisannya. kadangkala aku merasa heran, kenapa dia mampu selau ceria, tidak nampak lelah dan tidak pernah mengeluh. dia adalah role modelku. darinya aku belajar banyak hal, dan malu tidak berbuat apa-apa terhadap hidupku sendiri. ya Allah..jaga persaudaraan kami, jaga persahabatan kami. Biarkan aku selalu merasa iri atas keimanannya, biarkan aku tersentuh melihat pribadinya. ya Allah...jaga hatinya, jaga dirinya, jaga pesonanya agar makin terang ia menyinari dunia sekitarnya dalam kerendahan hati dan keanggunannya sebagai hambaMu.

"setiap orang yang kita temui adalah lebih baik dari kita dalam beberapa hal, dari hal-hal tersebutlah kita belajar darinya"(unknown)

Serial Impian

"Decide what you want .. believe you can have it, believe you deserve it, believe it's possible for you"

hmmm....mungkin ada yang pernah baca atau dengar quote ini??yapp...ini sebuah kutipan dari The Secret yang menceritakan tentang betapa berpengaruhnya fikiran kita terhadap dunia nyata disekitar kita, khususnya terhadap diri kita sendiri. Aku sangat setuju dengan quote diatas, meskipun sejujurnya aku belum pernah membaca buku The Secret ataupun menonton filmnya sampai tuntas. Yang jelas, aku adalah seorang pemimpi yang sudah sangat terbiasa meyakini mimpiku sebagai rencana nyata dalam hidupku.

sejujurnya...menanamkan keyakinan bukanlah sesuatu yang mudah dan bisa didapatkan secara instan. ia merupakan sebuah proses yang panjang yang telah melewati jatuh bangun untuk kemudian bisa berdiri tegak melalui terjangan gelombang. bertahun-tahun kulewatkan untuk melatih hatiku agar yakin namun juga berserah. Dan kawan...kau tahu..hasilnya akan terwujud hampir persis seperti yang aku bayangkan.Sudah kubuktikan dan akan terus aku lakukan.

Sebuah impian berawal dari keinginan hati akan sesuatu. tidak peduli betapa besar atau kecilnya keinginan itu. ketika kita telah memutuskan untuk percaya kita mampu, maka kita telah mengokohkan satu langkah mantap untuk menjemput impian tersebut. contoh sederhananya ialah ketika seorang anak kecil berkeinginan memiliki sebuah boneka, namun dia mengetahui bahwa orang tuanya tidak serta merta dapat menyediakan boneka tersebut untuknya, dia akan mulai berfikir entang dua hal. yang pertama, apakah dia tetap ingin memiliki boneka tersebut dengan resiko harus berhemat dan menekan keinginan untuk jajan makanan kecil selama beberapa hari atau minggu? beriringan dengan ini diapun akan mempertanyakan apakah dia sanggup melakukan itu semua. ataukah dia akan memilih pilihan kedua dimana ia akan melepaskan keinginannya karena merasa tidak yakin dan sanggup "berpuasa" jajan demi boneka tersebut. maka begitulah impian dikejar. ketika si anak kecil memutuskan untuk berhemat maka ia telah melangkah sedikit demi sedikit kearah boneka yang ia impikan. soal nanti apakah boneka itu bisa terbeli atau bukan, itu adalah soal belakangan.
pada akhirnya orang tua si anak akan melihat usaha anak tersebut. sehingga kemungkinannya sangat besar si anak akan mendapatkan bonekanya. entah dengan uangnya sendiri, atau ditambahkan orang tuanya, atau karena orang tuanya sangat bangga maka ia akan diberi boneka itu sebagai hadiah atas usahanya dikemudian hari.

begitulah hukum impian, semakin besar impian kita, semakin besar pula usaha dan pengorbanan yang harus kita lakukan. dan tidak peduli betapa besarpun impian itu, asal kita yakin kita mampu dan berani berkorban waktu dan bersabar, pada akhirnya impian itu akan jadi nyata. Allah mecintai orang-orang yang bersabar, sehingga tidak sulit bagi Allah untuk memberi hdiah pada hambanya yang terbukti pantas dan Ia cintai.

persoalannya adalah seringkali orang percaya bahwa ia telah menunggu cukup lama, dan berusaha cukup keras. aku bisa yakinkan kau kawan..bahwa hanya Dia yang mampu ukur daya dan usaha kita. sementara kefanaan kita tidak akan mampu melihat batasan itu. jadi jangan berharap kita cukup pantas untuk menghujat Allah atas apa yang belum pantas kita terima. intinya kalau kau belumdapatkan jawaban dariNya, maka masih perlu kau sempurnakan ikhtiarmu. gagal sepuluh kali...coba seratus kali.

maka kawan..mulailah dengan mimpi, percayai, dan lalukan sebaik mungkin..Allah bisa melihat nilai kita dari usaha kita dan keyakinan kita.

12/15/2010

Momen Cahaya

Aku suka cahaya yang pendar. cahaya yang memancarkan kelembutan sekaligus kekuatan. Cahaya yang memberikan harapan dan ketenangan. Cahaya yang terang namun tidak menyilaukan. Aku begitu menyukai cahaya, sehingga ketika cahaya itu ada bersamaan momen penting dalam hidupku, maka cahaya itu akan selamanya terekam di benakku. aku masih mengingat dengan jelas momen cahaya senja di langit atlantik. Momen ini begitu indahnya, cahaya mega yang aku lihat melalui kaca pesawat United Airlines yang melintasi samudera atlantik. Ketika aku bersama 17 anak muda luar biasa dari indonesia mengadakan perjalanan terpanjang selama hidup kamu menuju tanah Amerika Serikat. Meskipun sudah lama aku tahu bahwa siluet senja itu indah, namun tidak pernah kulihat senja seindah kala itu. senja di langit Atlantik. begitu juga dengan
cahaya yang kudapati di Hocking River, Athens Ohio. Momen yang tidak kalah indah, ketika aku bisa duduk santai dan merenung di tepian Hocking River dan mensyukuri hidupku. Lewat tengah malam ketika bulan bersinar sempurna dan muncul dari balik perbukitan.Aku suka cahaya,terlebih dikegelapan. cahaya membuat aku merasa memiliki harapan dan berani tampil diantara kejemuan. aku pun masih ingat ketika pernah suatu waktu di malam musim panas tahun lalu, aku duduk sendirian dibawah pohon cemara dan tanpa takut beberapa banyak  kunang-kunang mengitariku. seakan kami berkawan dan aku juga menjadi tidak takut sendirian. kunang-kunang dan pepohonan cemara yang indah.namun, cahaya indah tidak hanya bisa kutemui dikesunyian. Ia pun bisa memanjakanku ditengah hiruk pikuknya kota jakarta yang begitu padat. baru minggu lalu aku menyadari indahnya langit jakarta di malam hari. ketika aku berjalan sendirian menyusuri gang menuju tempat tinggal kawanku. saat itu memang bukan pertama kalinya aku ada dijakarta.namun, saat-saat ketika cahaya menemuiku dikala aku sendirian selalu jadi momen yang menyenangkan.

Bukan baru-baru ini saja aku suka cahaya, dulu ketika aku masih kuliah dan tinggal dirumah kos. aku memilih untuk berada dilantai atas. karena aku memiliki hobi untuk mematikan lampu kamarku sebelum tidur dan membuka jendela lebar-lebar. membiarkan angin segar dan cahaya bulan masuk menerangi kamarku. bahkan seringkali aku di marahi ibu kosku karena lupa mengunci kembali jendela sampai pagi.

cahaya juga mengingatkanku kembali pada malam ketika aku bersama seorang sahabat menatap lampu-lampu taman sembari duduk didepan kampus Gordy Hall dan mencurahkan isi hati. pada akhirnya cahaya itu memang indah, dan terasa semakin indah ketika ada teman-teman terbaik yang mengisi momen itu dengan pelajaran dan pengalaman berharga.

Banjarmasin, Paman Sam, dan Negeri Van Oranje

Kalau aku disebut pemimpi maka dengan bangga aku akan berkata iya. karena memang bermimpi adalah hobi paling murah bahkan cenderung gratis dan pada akhirnya mimpi jualah yang membawa aku menapaki tanah-tanah impianku. hanya bermodal iktikad, keyakinan, dan tempaan semangat, aku bisa berjalan tegak menghadapi dunia yang penuh warna warni ini.
Aku ...si pemimpi yang ingin berbicara dengan berbagai bahasa, si pemimpi yang tidak pernah surut keyakinan, si pemimpi yang jatuh bangun akan tetap bangkit dan berlari dan pada akhirnya aku bisa menjadikan mimpiku kendaraan tercepat menuju petualangan- petualangan indah, mengajakku berkenalan dengan orang-orang luar biasa, memberiku pelajaran tentang hidup dan penghidupan, dan mimpiku jua yang membuat orang tuaku bisa tersenyum cerah dan bangga.
lahir di desa yang mungkin tak seorangpun bisa menemukannya di peta dunia, aku besar di ibukota tanah borneo sebelah selatan yang berjuluk Kota Seribu Sungai ini. aku anak yang sedari kecil tidak tahu bagaimana senangnya bermain boneka, tidak bisa membandingkan kue chiffon dengan black forest karena yang bisa kucicipi hanyalah kue "terang bulan" yang tidak habis terjual ketika abahku menjajakannya keliling kelurahan. aku yang sedari kecil tidak berani bergaul karena cacat yang kudapat di tangan kananku karena kecelakaan rumah tangga dulu. tapi aku anak yang berkemauan keras,kadang cenderung keras kepala, aku yang beberapa tahun kemudian dengan beraninya bermimpi untuk kuliah dan mengatakan akan pergi ke negerinya Paman Sam. dan Allah mengabulkan mimpiku. aku yakin meski bertahun-tahunpun, akan kudapati apa yang selalu kuimpikan.
Ketika aku bermimpi, abahku memang hanya seorang supir taksi, mamaku memang seorang pembersih ikan. namun, mimpi tidak mengenal kelas sosial. mimpi itu tempat hiburan teradil dan ruang kerja teraman untuk hidupku. ketika aku bermimpi, bahkan di sudut rumah petakan di banjarmasin ini mampu kususun mimpi itu menjadi dokumenter beberapa halaman di sebuah formulir beasiswa yang kemudian menjadi tiket perjalanan termahal yang pernah kulakukan sepanjang hidupku. ketika aku bermimpi, tanah Paman Sam menantiku.
Itu setahun yang lalu, ketika kudapatkan pengalaman tak ternilai, persahabatan tak tergantikan, dan pelajaran yang tak disebutkan di kurikulum sekolahan. setahun yang lalu pula kusebutkan mimpiku berikutnya di bis ketika kami akan terbang pulang ke Indonesia. aku berkata pada sahabatku, "tahun depan aku ke Belanda"..dan voila...........Allahu Akbar...tinggal lima minggu lagi perjalananku ke Negeri Van Oranje akan dimulai....tunggu ceritaku kawan, 365 hariku di Eropa, tanah mimpi kedua.

Aku

Aku hanya ingin menjadi aku
tak ingin terkesan menjadi kau atau dia
tidak perlu acuhkan mereka..
walaupun malam membentang tanah
dan kalian ratakan aku bersama mimpiku
aku tidak akan jadi yang lain
aku hanyalah sesosok aku
biar bisu dan luruh
mataku akan tetap nyalang menatap padang hijau itu
meski fatamorgana meniupi dahaga keringku
jangan harap dia jadi aku
jangan harap aku menjadi kalian
usah tatap aku..
meski kau bisa lihat keletihan menghitam dimataku
meski berjelaga dan berdebu
masih kujaga jiwaku agar tetap membara
dan tidak akan kubiarkan hilang hidup menjadi aku

12/12/2010

Sepuluh Hari

Sepuluh hari di jakarta ternyata masih terasa kurang ketika aku bertemu saudara-saudaraku secara terpisah pisah.masih terasa kurang ketika di setiap pertemuan selalu saja ada hal baru yang membuatku terkagum-kagum akan sosok mereka.aku fikir aku sudah mengenal sahabat-sahabatku dengan baik namun pada kenyataannya masih banyak hal yang dimana aku harus belajar dari mereka. Ini sekeping dark chocolate yang baru dalam perjalanan hidupku.terima kasih kepada saudariku tersayang Ummonk karena membantuku belajar dan mengerti lebih banyak tentang kehidupanku dan sekitarku.pelajaran berharga pertama ketika dia mengatakan ingin memantaskan diri atas permintaannya pada Allah.maka sudah sepatutnyalah aku tidak hanya berdoa dan meminta padaNya.namun juga membuktikan padaNya bahwa aku pantas dan bisa dipercaya untuk diberikanNya hadiah berupa dikabulkannya permintaanku itu.
Sepuluh hari dijakarta aku belajar bahwa aku masih tidak cukup ramah pada dunia dan lingkungan sosialku. Terima kasih sudah memberi pelajaran bahwa semua orang yang kita jumpai berhak mendapatkan lebih dari sekedar senyuman namun juga sapaan hangat dari kita.aku juga berterima kasih karena ia tidak pernah menunjukkan wajah bosannya dan aku belajar banyak karena itu.
Aku masih saja terpesona melihat kenyataan betapa mudahnya dia dicintai.
Sama halnya untuk sahabatku tenny..meskipun ucapan terima kasih tidak akan berarti terlalu banyak,aku hanya ingin menunjukkan kekagumanku atas pribadi mereka.meskipun kami "peer",aku sangat merasakan kalau aku tidak lebih dari seorang gadis kecil dihadapanmu.betapa dewasanya dia menghadapi kehidupan. Aku tahu hidup tidak akan ada artinya tanpa belajar dan setidaknya aku merasa bangga pada diriku karena bisa mendapatkan pelajaran ini dari mereka.


Tidak ada untung rugi dalam persahabatan..

12/10/2010

Bayanganku

Aku membayangkan kita bertemu..
Tersenyum tulus padaku dan menceritakan harimu yang melelahkan
Dan aku menyeduhkan kau segelas teh yang mengepulkan asap hangat..sehangat tawamu
Lalu aku suguhi kamu dengan potongan roti bakar keju kesukaanmu
Sembari memijat bahu kokohmu
Yang menjadi tempat ternyamanku melabuhkan cerita,suka dan airmata

Betapa sederhananya cinta..
Tak banyak tuntutan..hanya kasih,pemberian,dan penerimaan
Kita hanya mencari cara tersederhana dan teradil untuk saling berbagi
Tanpa kamuflase ataupun hanya pujian kosong tentang betapa nikmatnya pijatan dibahumu
Atau betapa hangatnya rumah kita setiap harinya...

Betapa sederhananya cinta...
Tak ada keraguan atau ego atas nama harga diri
Ketika dengan lembutnya kau ambil alih tugasku di dapur,
Dan kau bilang aku telah cukup bekerja keras hari ini
Padahal aku tidak pernah lebih lelah daripada kamu

Tapi itu ketika aku membayangkan kita bertemu..
Kenyataannya kita tidak pernah bertemu
Tidak dengan cara sesederhana itu..
Puluhan kali pun kita bertatap muka..
Berpuluh kali pula cerita rumit yang tercipta..
Berpuluh-puluh kali aku menemukan ketidakjujuran dari setiap kata dan sikap yang kamu bahkan aku sendiri tunjukkan.

Itu kenyataannya..
Itu yang selalu terjadi
Itu yang aku temukan dan itu yang aku rasakan
Betapa rumitnya kamu..
Rumitnya kisah ini..

Biar aku coba sederhanakan kali ini..
Aku adalah seseorang yang hanya ingin menciptakan kisah sederhana
Hanya aku dan kamu tanpa tambahan dia,dia,dan dia yang lain..
Aku hanya ingin cinta yang sederhana..
Yang bisa kutemukan di kotak-kotak terbungkus pita satu warna
Aku suka ungu,hijau,biru,bahkan hitam..
Tapi hanya satu warna atau senada..
Karena aku suka kesederhanaan..
Tidak perlu kau datang dengan mobil mewah ataupun pakaian metropolis dan mengajakku berdansa
Karena aku merasa tidak biasa..
Cukup apa adanya...
Tidak perlu dibuat ada...
Mauku hanya sesederhana ini..
Kenapa semua jadi nampak begitu rumit dan dibuat sulit..

Hari ini aku membayangkan hari itu
Setahun lagi..
Pada saat aku datang..aku ingin melihatmu menyederhanakan dunia kita
Dengan apa yang selama ini kita sebut cinta...

Naskah rindu dalam bisu

Ramai yang tercipta didepanku tidak membekaskan apa-apa, bahkan serirama nada yang diuntaikan oleh sang penyanyi bukan suara yang dapat menceriakan gundahku,
Aku ragu...
Apakah masih ada jalan untukku merasa lebih lapang dan jujur tersenyum
Sehingga aku tak perlu hilang dan lenyap dalam ruang-ruang gelap lamunanku saja
Aku tak ingin terus kebingungan seperti ini..
Lebih-lebih ketika aku membisu hanya untuk rasa rindu yang kokoh memelukku
Tanpa kehangatan, sehingga aku tetap menggigil dan hampa
Sejujurnya kutulis barisan raguku atas nama gema dan gaung yang tiap detik bersenandung rindu
Sejujurnya telah berjuta kali kunyanyikan nada yang sama setiap detik nafasku..rindu ini
Aku berharap pada manusia dan itu tidak benar
Aku terluka karena itu..aku lebih dari sekedar tahu dan mengerti tentang teori itu
Namun,entah karena ini menyenangkan atau memabukkan
Sehingga aku begitu menikmatinya..
Satu detik lagi aku bertahan dan hanya membacakan naskah rindu ini dalam bisu..
Aku rindu dia...

12/09/2010

Rinai Raga

Sedikit pahit,sekali lagi galau
Tanpa tahu sebab yang menjadikanku gelisah kebingungan
Aku berjuang untuk bangkit dan tertawa
Namun sama bimbangnya untuk memilih apa yang bisa kutertawakan

Maka malam ini sebuah tulisan tercipta
Saatku merenung,meresapi desah gelap raga kerinduan yang melenguh lemah
Rindu pada siapa..akupun sama tidak tahunya

Satu demi satu kemungkinan jawaban aku lerai
Satu demi satu tidak mencukupiku
Aku rasa sepi ini...
Yang membuatku sama rapuhnya dengan sehelai daun yang jatuh didepanku
Tertiup angin..
Mungkin juga rindu ini..
Yang lebih kuat menggenggam hatiku,memerasnya hingga ngilu
Ataukah bosan ini...
Yang tak ragu-ragu menelanku dalam lamunan,khayalan jahat tentang hidupku dan aku sendiri

Oh Tuhan...
Semestinya raga yang bernyawa ini sadar ada Kau
Ada Engkau yang bisa kujadikan tempat bersandar,tempat mengeluh,
Tempat berlabuh..
Yang jauh lebih istimewa dan baik tanpa cela
Yang pastinya tak akan pernah mengumumkan rasa maluku akan rindu yang tak sempurna,
Tentang sepi yang membuatku merana,tentang dia dan cerita yang membosankan tentangnya

Dan sebaliknya aku...
Tertatih galau mencari pegangan..
Yang begitu ahli berlari dan menjadikan tulisan sebagai pelabuhan..
Ampuni aku Tuhan..hanya lewat ini aku mencurahkan hati
Dan masih percaya bahwa Kau tidak akan pernah pergi
Seperti dia,cerita dia,dan cinta mereka.

12/07/2010

My Adventure step 1

dua hari yang lalu aku baru dapetin visa dari kedutaan belanda. prosesnya alhamdulillah berjalan sangat cepat meskipun pada awalnya sempat bikin BT. gimana enggak...aku harus menunggu berjam-jam hanya untuk dicuekin.
aku sampai dikedutaan sekitar jam sepuluh karena appointment-ku untuk wawancara itu jam 11 dan seharusnya aku akan bertemu dengan seorang bapak yang membantu kepengurusan visaku. namun ketika waktu makin dekat, si bapak malah enggak muncul-muncul, di telponpun nggak ngangkat. aku cuma bisa mondar-mandir di depan pintu masuk kedutaan. dan akhirnya waktu sudah menunjukkan pukul 10.54.aku memutuskan harus masuk dan menanyakan kemungkinan aku mengurus visaku dengan surat-surat yang lain menyusul kemudian. akupun masuk dan mengecek namaku.setelah itu aku mendapatkan nomer pengunjung yang harus kusematkan di baju. tiba-tiba bapak yang memberikanku nomer itu bertanya apa aku orang yang didaftarkan oleh pak suryono, aku bilang aja iya. ternyata pak suryono sudah ada di dalam kedutaan dan memang dia gak bisa anggkat telepon karena di kedutaan tidak diperbolehkan mengaktifkan HP. aku benar-benar merasa lapang saat itu. aku pun bisa bertemu pak suryono dan beliau membantuku mempersiapkan dokumen untuk masuk wawancara.

di dalam ruang tunggu ada enam loket kalo gak salah, satu loket untuk kepengurusan MVV (izin tinggal sementara) dan sisanya untuk mengurus visa kunjungan. aku sempat salah loket, aku maju ke loket tiga dimana loket itu seperti aku bilang tadi hanya untuk orang yang membuat visa kunjungan. karena aku akan tinggal selama satu tahun dibelanda sebagai au pair, maka aku harus mengurus visa di loket satu. kelihatannya orang yang di loket satu itu sangat sibuk. sehingga jarang muncul di loket tempat dia bertugas. aku tetap menunggu hingga giliranku tiba, tapi yang mengesalkan adalah ketika giliranku tiba malah orang lain yang didahulukan. ya dasar akunya ga biasa komplain aku tunggu lagi. setelah si ibu selesai dengan kliennya tersebut beliau bermaksud menutup loket karena jam makan siang sudah terlewat setengah jam. ibu satpam yang dari tadi melihat kearahku tiba- tiba maju dan meyuruhku maju ke loket aku pun bicara dengan si pewawancara visa. aku bilang aku sudah menunggu sedari jam 11 dan appointmentku adalah jam 11. tapi dia bilang "jam makan saya sudah lewat setengah jam, saya harus pergi sekarang", diapun serta merta menutup loket dan yang aku ketahui. tidak akan ada lagi pelayanan wawancara visa setelah jam makan siang. yang ada hanya pengambilan dokumen. akupun kelabakan namun tetap berusaha tenang. ibu satpam yang baik melaporkan keberadaanku pada mbak yang ada di loket tiga. mbak itu mengkonfirmasi ke ibu satpam kalau aku memang sudah sedari tadi menunggu dan dia heran kenapa belum dipanggil padahal sudah ada nomer antrian. akhirnya si mbak bersedia membantuku meskipun itu bukan kewajibannya. aku ditanyai hal-hal berkaitan dengan kemampuan berbahasaku, tempat tinggalku, usia anak2 familyku dan dia juga tanya aku tinggal dimana. setelah dia tahu aku dari banjarmasin, dia malah suruh aku ambil visanya hari itu juga pada sore harinya.aku benar-benar surprised dan bersyukur. karena pada saat itu waktu sudah menunjukkan jam 1 akupun nongkrong di depan kedutaan dan menunggu jam pengambilan visa sekitar jam dua. hari itu adalah step awal langkahku ke eropa. ya Allah..aku semakin mengharap perlindungan-Mu.